Peluang Investasi di Tanjung Lesung

Tanjung Lesung memiliki potensi wisata dengan pasir putih sepanjang 13 KM

MEMILIKI VILLA MEWAH DI TANJUNG LESUNG


Tanjung Lesung Beach Resort , merupakan kawasan terpadu seluas 1.500 ha yang dikembangkan oleh PT.Banten West Java TDC dengan berbagai fasilitas pendukung resort pantai.
Tanjung Lesung Beach Resort terletak di ujung barat Jawa,  merupakan salah satu pilar bisnis Jababeka Tbk di bidang leisure and hospitality (rekreasi dan perhotelan), melengkapi pilar-pilar land development (real estate) dan infrastruktur yang sudah dikembangkan sebelumnya.





Terletak 170 km sebelah barat daya dari DKI Jakarta, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tanjung Lesung merupakan sebuah destinasi wisata eksklusif terintegrasi dengan keindahan alam yang menarik bagi pengunjung maupun investor.

Tanjung Lesung yang memiliki garis pantai sepanjang +/- 13 km, dikenal sebagai pintu gerbang dari berbagai wisata alam Banten, terutama wisata wisata salah satu gunung api termuda di dunia yang namanya tidak asing lagi di telinga masyarakat dunia, yakni Anak Krakatau dan Taman Nasional Ujung Kulon.





Saat ini Tanjung Lesung telah memiliki sejumlah penginapan bertaraf internasional seperti 44 unit villa istimewa dengan fasilitas private pool yaitu Kalicaa Villa Estate, 61 unit villa di Tanjung Lesung Beach Hotel, the Blue Fish, the Sailing Club, dan Green Coral Exclusive Camping. Banyak hal yang dapat dilakukan selama berada di Tanjung Lesung, khususnya bagi para pecinta olah raga air. Snorkeling, diving, banana boat, hingga sailing dapat dilakukan di fasilitas The Beach Club.
Wisatawan tak hanya dapat melakukan aktivitas olahraga air, namun juga berpartisipasi melestarikan lingkungan laut dengan mempelajari cara transplantasi terumbu karang di lokasi konservasi yang terletak di tengah laut. Selain wisata alam yang memikat, wisata budaya dan sejarah juga menjadi satu daya tarik tersendiri bagi wilayah Tanjung Lesung, yang tak jauh dari lokasi perkampungan suku Badui.

Sejauh ini Tanjung Lesung menjadi destinasi wisata favorit dari wisatawan nusantara dan wisatawan dari beberapa negara Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan. Setiap tahun jumlah pengunjung Tanjung Lesung mengalami peningkatan yang membanggakan bagi Jababeka.

Bagi calon investor, Tanjung Lesung akan menjadi target investasi yang menarik, dengan akan dibangunnya sejumlah infrastruktur.  Dua proyek infrastruktur besar yang sedang dikembangkan di Tanjung Lesung adalah bandar udara Banten Selatan dan jalan tol Merak – Cilegon, Serang sampai dengan Panimbang. Infrastruktur di dalam kawasan Tanjung Lesung sendiri sudah sangat lengkap seperti jalan, listrik, jaringan internet, telepon, hingga penyediaan air bersih (water treatment plant) dan pengolahan air limbah (waste water treatment plant), yang telah beroperasi dengan kebijakan-kebijakan yang ramah lingkungan serta memiliki kapasitas yang mendukung pertumbuhan kawasan di masa mendatang.

Pihak BWJ selaku pengelola Tanjung Lesung saat ini sedang bersiap dalam pembangunan berbagai infrastruktur dan fasilitas pendukung, salah satunya airstrip yang akan mengakomodasi penerbangan carter dengan rute Halim Perdana Kusuma – Tanjung Lesung. Sedangkan fasilitas pendukung akan dibangun untuk memenuhi kenyamanan dan gaya hidup pengunjung, seperti lapangan golf, marina untuk kapal pesiar (yacht), dan theme park.

Pada tahun 2012, pemerintah Republik Indonesia memberikan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepada wilayah Tanjung Lesung. Berbeda dengan KEK lainnya yang digagas langsung oleh pemerintah, KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan ekonomi yang akan dikembangkan oleh pihak swasta, dalam hal ini Jababeka. Jababeka melalui anak usahanya, BWJ, saat ini terus menjalin komunikasi intens dengan pemerintah agar penerapan KEK yang terkait investasi di Tanjung Lesung semakin jelas.

Pengembangan Tanjung Lesung beriringan dengan rencana pembangunan 100 kota di Indonesia oleh Jababeka. Dalam mengembangkan kota dan kawasan, Jababeka mengidentifikasi kekuatan lokal masing-masing wilayah untuk ditawarkan dan dipromosikan kepada investor. Bersama Jababeka, para investor dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.